Mewujudkan Ketahanan Pangan Lokal dengan Strategi Pengendalian Alih Fungsi Lahan Sawah
Abstract
The rate of conversion of agricultural land to non-agricultural uses in Kaliwates District, Jember Regency, is increasing along with population growth, urbanization, and economic development—threatening the sustainability of local food security. This study aims to (1) analyze the suitability of Protected Rice Fields (LSD) with actual land use, (2) identify the factors causing land use conversion, and (3) formulate control strategies through LSD policies. The data used includes LSD maps, 2023 land use maps, population density data, LSD areas, and land production. The analysis method consists of spatial overlay to measure the level of land use suitability and multiple linear regression to test the influence of variables causing land use conversion. The results show that 73.44% of the LSD area is suitable for land use, while 26.57% is not. The variables of LSD area and land production have a significant effect on the tendency of land use conversion, while population density does not show a significant effect in the tested model. Based on these findings, a control strategy was formulated that includes evaluation of LSD policies, optimization of spatial planning, intensification of production on still productive land, economic incentives to maintain agricultural functions, synchronization of sectoral databases, and strengthening of cross-agency coordination. These findings are expected to be a reference for formulating more effective policies for maintaining sustainable food agricultural land in areas with high urbanization pressures.
Laju alih fungsi lahan pertanian menjadi non-pertanian di Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, meningkat seiring pertumbuhan penduduk, urbanisasi, dan perkembangan ekonomi—mengancam keberlanjutan ketahanan pangan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis kesesuaian Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD) dengan penggunaan lahan aktual, (2) mengidentifikasi faktor penyebab alih fungsi lahan, dan (3) merumuskan strategi pengendalian melalui kebijakan LSD. Data yang digunakan meliputi peta LSD, peta penggunaan lahan tahun 2023, data kepadatan penduduk, luas LSD, dan produksi lahan. Metode analisis terdiri dari overlay spasial untuk mengukur tingkat kesesuaian penggunaan lahan dan regresi linier berganda untuk menguji pengaruh variabel penyebab alih fungsi. Hasil menunjukkan bahwa 73,44% luas LSD sesuai dengan penggunaan lahan, sedangkan 26,57% tidak sesuai. Variabel luas LSD dan produksi lahan berpengaruh signifikan terhadap kecenderungan alih fungsi lahan, sedangkan kepadatan penduduk tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan dalam model yang diuji. Berdasarkan temuan tersebut dirumuskan strategi pengendalian yang mencakup evaluasi kebijakan LSD, optimalisasi tata ruang, intensifikasi produksi pada lahan yang masih produktif, insentif ekonomi untuk mempertahankan fungsi pertanian, sinkronisasi basis data sektoral, serta penguatan koordinasi lintas instansi.Temuan ini diharapkan menjadi acuan perumusan kebijakan yang lebih efektif dalam mempertahankan lahan pertanian pangan berkelanjutan di daerah dengan tekanan urbanisasi tinggi.
References
Adriani, D., & Wildayana, E. (2015). Integrasi pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja sektor pertanian di Indonesia. Sosiohumaniora, 17(3), 269–275. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v17i3.8381
Ain’, N. N. (2021). Pengaruh investasi terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Al-Tsaman: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam, 3(1), 162–169. https://doi.org/10.62097/al-tsaman.v3i1.504
Akilah, F. B., Junarto, R., & Suharno, S. (2024). Analysis of land use changes and their impact on environmental quality in Kembaran Subdistrict (2016–2022). Marcapada: Jurnal Kebijakan Pertanahan, 4(1), 56–70. http://jurnalmarcapada.stpn.ac.id/index.php/JM/article/view/69
Amrin, R. N., Zaen, H. M., Nugraha, M. P. D., Putra, P., Zaini, R. I., & Sangkay, Y. R. (2021). Permasalahan pertanahan pada daerah berkepadatan penduduk rendah. Widya Bhumi, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.31292/wb.v1i1.4
Ayudha, M. (2025, August 7). Pertumbuhan ekonomi sektor pertanian triwulan II 2025 naik. Antaranews. https://ramadhan.antaranews.com/foto/5022965/
Badan Pusat Statistik. (2024). Statistik harga produsen beras di penggilingan 2023. https://www.bps.go.id/id/publication/2024/04/24/539ea90f8550762ac0c0fdd4/statistik-harga-produsen-beras-di-penggilingan-2023.html
Badan Pusat Statistik. (2025). Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan II-2025. https://web-api.bps.go.id Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember. (2022). Luas panen dan produksi padi di Kabupaten Jember 2022 (angka tetap). https://jemberkab.bps.go.id/id/pressrelease/2023/05/27/266/l
Creswell, J. W. (2016). Reflections on the MMIRA the future of mixed methods task force report. Journal of Mixed Methods Research, 10(3), 215–219. https://doi.org/10.1177/1558689816650298
Desmawan, D., Nuraisah, A., Mumtaz, A., Fadhilah, M. F., Aufa, F. S., & Malihati, L. (2024). Dampak pengalihan fungsi lahan pertanian menjadi lahan permukiman dan industri di kawasan Kabupaten Bekasi. Bursa: Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 3(3), 115–121. https://jurnal.risetilmiah.ac.id/index.php/jeb/article/view/572
Faqih. (2021). Pengaruh pembangunan sektor pertanian terhadap kesempatan kerja dan distribusi pendapatan. Wanatani, 1(2), 30–35. https://doi.org/10.51574/jip.v1i2.16
Firmansyah, F., Yusuf, M., & Argarini, T. O. (2021). Strategi pengendalian alih fungsi lahan sawah di Provinsi Jawa Timur. Jurnal Penataan Ruang, 16(1), 47–53. https://doi.org/10.12962/j2716179x.v16i1.8726
First, A. Y., Barus, B., & Tjahjono, B. (2023). Ancaman konversi lahan sawah terhadap kecukupan beras di Kabupaten Musi Rawas. Journal of Regional and Rural Development Planning, 7(1), 42–57. https://doi.org/10.29244/jp2wd.2023.7.1.42-57
Graha, I. M. S., & Fikriyah, I. (2024). Kesesuaian lahan sawah dilindungi (LSD) terhadap kebijakan rencana tata ruang di Kabupaten Gianyar. Jurnal Ilmiah Telsinas Elektro, Sipil dan Teknik Informasi, 7(2), 163–175. https://doi.org/10.38043/telsinas.v7i2.5619
Hariri, N. (2022, May 5). Ada LSD namun izin perumahan terus bergulir. Radar Jember (Jawa Pos). https://radarjember.jawapos.com/read/2022/05/05/ada-lsd-namun-izin-perumahan-terus-bergulir
Pramesthy, A. H. H., Yasa, I. W., Setyawan, F., Adiwibowo, Y., & Manggala, F. P. (2023). Dampak alih fungsi lahan sawah dilindungi (LSD) terhadap ketahanan pangan pedesaan di Kabupaten Jember. Inicio Legis, 4(2), 167–181. https://doi.org/10.21107/il.v4i2.23103
Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia. (2025, July 30). Presiden Prabowo tegaskan komitmen pemerintah jaga produksi dan distribusi pangan. Setneg.go.id. https://www.setneg.go.id/baca/index/presiden_prabowo_tegaskan_komitmen_pemerintah_jaga_produksi_dan_distribusi_pangan
Kunang, A. K. (2025, March 12). Pemkab dan DPRD Bekasi bahas Raperda LP2B untuk lindungi lahan pertanian. Bekasikab.go.id. https://bekasikab.go.id/pemkab-dan-dprd-bekasi-bahas-raperda-lp2b-untuk-lindungi-lahan-pertanian
Kurniawan, R. (2023, August 12). Ribuan hektare lahan pertanian disiapkan Pemkab Jember. Kolomdesa.com. https://kolomdesa.com/ribuan-hektare-lahan-pertanian-disiapkan-pemkab-jember-16292/
Muspiroh, N. (2012). Peran sektor pertanian dalam memenuhi kecukupan pangan nasional. Scientiae Educatia, 1(2), 81–90. https://doi.org/10.24235/sc.educatia.v1i2.509
Prabowo, R., Bambang, A. N., & Sudarno. (2020). Pertumbuhan penduduk dan alih fungsi lahan pertanian. Mediagro: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 16(2), 26–36. https://doi.org/10.31942/mediagro.v16i2.3755
Prihatin, R. B. (2016). Alih fungsi lahan di perkotaan (studi kasus di Kota Bandung dan Yogyakarta). Jurnal Aspirasi, 6(2), 105–118. https://doi.org/10.22212/aspirasi.v6i2.507
Putri, I. D., Martanto, R., & Junarto, R. (2024). Dampak alih fungsi lahan terhadap ketahanan pangan, lingkungan, dan keberlanjutan pertanian di Kabupaten Sleman. Widya Bhumi, 4(2), 192–211. https://doi.org/10.31292/wb.v4i2.108
Restiatun, R., Udi, K., & Rosyadi, R. (2023). Pengaruh pertumbuhan sektor pertanian, jumlah pekerja sektor pertanian dan nilai tukar petani terhadap tingkat kemiskinan perdesaan di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 12(1), 42–53. https://doi.org/10.23960/jep.v12i1.977
Rozak, A. M. (2025). Kesesuaian lokasi lahan sawah dilindungi (LSD) terhadap rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten Bojonegoro. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK, 21(1), 17–30. https://doi.org/10.33658/jl.v0i0.417
Rozci, F., & Roidah, I. S. (2023). Analisis faktor alih fungsi lahan pertanian ke non pertanian di Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Sosio Agribis, 23(1), 35–42. https://doi.org/10.30742/jisa23120233192
Sanjesti, W., & Silviana, A. (2025). Dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi lahan kering. Legal Standing: Jurnal Ilmu Hukum, 9(2), 420–435. https://doi.org/10.24269/ls.v9i2.11650
Setiawan, T. P., Ebrilyani, E., & Azilla, E. N. (2020). Modal sosial dalam keberlanjutan pertanian di tengah alih fungsi lahan di Kelurahan Bintoro Kecamatan Patrang Kabupaten Jember. Agricore: Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian Unpad, 5(1), 59–69. https://doi.org/10.24198/agricore.v5i1.27464
Setiawan, W., Habibi, A., Setiawan, A. R., Nathanael, C., Silvia, N., & Wahyudi, A. (2025). Analisis proyeksi penggunaan lahan sawah untuk kebutuhan dan ketersediaan beras di Kabupaten Jember tahun 2032. Tunas Agraria, 8(2), 219–235. https://doi.org/10.31292/jta.v8i2.440
Wijaksono, A., & Maulana, A. (2025). Implementasi kebijakan perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan di Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember. Jurnal Agregasi: Aksi Reformasi Government dalam Demokrasi, 13(1), 58–76. https://doi.org/10.34010/tzwx4394
Zaenulloh, F. R. (2023). Pemetaan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B) dan lahan cadangan pertanian pangan berkelanjutan (LCPPB) berdasarkan evaluasi kemampuan lahan di Kabupaten Jember [Undergraduate thesis, Universitas Jember]. https://repository.unej.ac.id/handle/123456789/117798
Copyright (c) 2025 Sisca Putri Purwandari, Rochmat Martanto, Sapardiyono Sapardiyono, Alfons Alfons

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.









