Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Memaknai Konsultasi Publik dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengadaan Tanah

  • Androvaga Renandra Tetama Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia
  • Suharno Suharno Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
  • Yaritza Nafa Tyola Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
Keywords: Land acquisition, meaningful public participation, physical development

Abstract

The Jakarta Bandung Fast Train (KCJB) infrastructure development aims to improve mass transportation performance. The KCJB construction work, however, was hampered by the lengthy and expensive process of financing land acquisition. The purpose of this article is to describe the achievement of KCJB development targets and to explain why it is critical to implement meaningful public consultation and community participation (KPPM) in land acquisition. Through a review of the literature, this study employs the descriptive qualitative method. According to the study's findings, the Indonesian and Chinese governments are committed to completing the KCJB's construction. Despite the fact that the land acquisition activities lasted five years (2017-2021), they were able to provide land with an area of 7.6 million square meters and a length of 142.3 km. The lengthy land acquisition process has resulted in an increase in land acquisition financing from two trillion to 113 trillion. Project construction work has reached 88.8 percent completion by the end of 2022. This study emphasizes the importance of KPPM in preventing conflict or rejection, social disintegration, or even violence, all of which result in the failure to meet KCJB's development targets on time. To improve the performance of the mass transportation sector, the two countries must complete construction of the KCJB as soon as possible.

Pembangunan infrastruktur Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) bertujuan untuk pengembangan kinerja transportasi massal. Namun, pekerjaan pembangunan KCJB terganjal oleh lama dan mahalnya pembiayaan pengadaan tanah. Artikel ini bertujuan untuk menguraikan pencapaian target-target pembangunan KCJB dan memaparkan urgensi penerapan konsultasi publik dan partisipasi masyarakat (KPPM) yang bermakna dalam pengadaan tanah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui studi pustaka. Hasil penelitian menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia-Cina berkomitmen menyelesaikan pembangunan KCJB. Meskipun pengadaan tanah berlangsung selama lima tahun (2017-2021), kegiatan tersebut mampu menyediakan tanah seluas 7,6 juta meter persegi dengan panjang 142,3 km. Lamanya proses pengadaan tanah berdampak pada meningkatnya pembiayaan pengadaan tanah dari perencanaan awal dua triliun menjadi 113 triliun. Hingga akhir 2022 pekerjaan konstruksi proyek mencapai 88,8 persen. Kajian ini menekankan pentingnya KPPM untuk mencegah terjadinya konflik atau penolakan, disintegrasi sosial, atau pun kekerasan yang berdampak tidak tercapainya target-target pembangunan KCJB dengan tepat waktu. Kedua negara harus segera menyelesaikan pembangunan KCJB untuk meningkatkan kinerja sektor transportasi massal.

References

Abdullah, M. T. (2020). Model Public Private Partnership Penyediaan Infrastruktur Pelayanan Publik: Pengalaman Indonesia dan India. Publik (Jurnal Ilmu Administrasi), 9(2). https://doi.org/10.31314/pjia.9.2.102-114.2020

Akuntoro, I. (2016, January 4). Peletakan Batu Pertama Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Walini pada 21 Januari 2016. Kompas.Com, 1–2. https://regional.kompas.com/read/2016/01/04/18073001/Peletakan.Batu.Pertama.Kereta.Cepat.Jakarta-Bandung.di.Walini.pada.21.Januari

Astriani, N., & Adharani, Y. (2017). Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dari Sudut Pandang Penegakan Hukum Penataan Ruang. Jurnal Rechts Vinding: Media Pembinaan Hukum Nasional, 6(2). https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v6i2.173

BKPM. (2017). Mempercepat pembangunan infrastruktur melalui program kerja sama. https://www.bkpm.go.id/id/publikasi/detail/berita/mempercepat-pembangunan-infrastruktur-melalui-program-kerja-sama

Cresswell, L., Hinch, R., & Cage, E. (2019). The experiences of peer relationships amongst autistic adolescents: A systematic review of the qualitative evidence. In Research in Autism Spectrum Disorders (Vol. 61). https://doi.org/10.1016/j.rasd.2019.01.003

Danendra, M. R., & Mujiburohman, D. A. (2022). Pembentukan Bank Tanah: Merencanakan Ketersediaan Tanah untuk Percepatan Pembangunan di Indonesia. Widya Bhumi, 2(1), 1–20. https://doi.org/https://doi.org/10.31292/wb.v2i1.18

Dewi, A. R., Sutaryono, & Nurhikmahwati, A. (2020). Pemetaan Masalah Pengadaan Tanah dengan Objek Tanah Ulayat (Kasus Jalan Tol Padang-Sicincin). Bhumi: Jurnal Agraria Dan Pertanahan, 6(2).

Dzakky, F. (2021). Public Private Partnership: Alternatif Pembangunan Infrastruktur Dalam Negri. Salam: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-i, 8(2). https://doi.org/10.15408/sjsbs.v8i2.19967

Elisabeth, A. (2021, September 22). Biaya Pembebasan Lahan Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung di Atas Harga Rata-rata Pasar. Ekbis.Sindonews.Com, 1–2. https://ekbis.sindonews.com/read/548138/34/

Fadli, A., & Alexander, H. B. (2021, September 2). Area Proyek KCJB Tambah Luas Jadi 6,7 Juta Meter Persegi. Compas.Com, 1–2. https://www.kompas.com/properti/read/2021/09/02/210000621/area-proyek-kcjb-tambah-luas-jadi-67-juta-meter-persegi?page=all

Gozali, D. S. (2017). Penerapan Asas Kesepakatan Dalam Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Yuridika, 32(3). https://doi.org/10.20473/ydk.v32i3.4783

Hajati, S. (2019). Application of Agreement Principles in Land Procurement for Development Public Interest. Yuridika, 34(2). https://doi.org/10.20473/ydk.v34i2.12641

Halim, F. (2016, February 10). Ini 9 Daerah yang Dilewati Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Viva.Co.Id, 1–2. https://www.viva.co.id/arsip/733996-ini-9-daerah-yang-dilewati-kereta-cepat-jakarta-bandung

Hamdani, T. (2018, July 3). Pembebasan Lahan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 73%. Https://Finance.Detik.Com/, 1–2. https://finance.detik.com/infrastruktur/d-4096277/pembebasan-lahan-kereta-cepat-jakarta-bandung-capai-73

Hamzah, S., Adisasmita, S. A., Harianto, T., & Pallu, M. S. (2014). Private Involvement in Sustainable Management of Indonesian Port: Need and Strategy with PPP Scheme. Procedia Environmental Sciences, 20. https://doi.org/10.1016/j.proenv.2014.03.025

Hidayat, A. A. N. (2017, May 14). Akhirnya Pinjaman Cina USD 4,5 Miliar Untuk Kereta Cepat Cair. Https://Bisnis.Tempo.Co/, 1–2. https://bisnis.tempo.co/read/875208/akhirnya-pinjaman-cina-usd-45-miliar-untuk-kereta-cepat-cair

ilmie, M. I. (2022, November 20). Kereta cepat Jakarta-Bandung, jawaban atas keraguan publik China. Antaranews.Com, 1–3. https://www.antaranews.com/berita/3255121/kereta-cepat-jakarta-bandung-jawaban-atas-keraguan-publik-china

Kadarisman, M. (2017). Kebijakan Transportasi Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung Dalam Mewujudkan Jakarta-Bandung for Environment Friendly. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik, 04(03).

Kalicya, G. (2020). Tahap-Tahap Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Utilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Jurnal Hukum Adigama, 3.

KCIC. (2022, July 2). PT KCIC Kooperatif, Siap Duduk Bersama Warga Bahas Isu Lingkungan. Https://Kcic.Co.Id/. https://kcic.co.id/kcic-siaran-pers/pt-kcic-kooperatif-siap-duduk-bersama-warga-bahas-isu-lingkungan/

Kementerian Perhubungan. (2016, December 2). Perpres Nomor 3 Tahun 2016. Https://Jdih.Dephub.Go.Id. https://jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/perpres/2016/Perpres_3_2016_(3).pdf

Kementerian Perhubungan. (2020, February 22). Menteri Perhubungan Tinjau Proyek KA Cepat Jakarta bandung. Https://Dephub.Go.Id/. https://dephub.go.id/post/read/menhub-dijadwalkan-tinjau-proyek-ka-cepat-jakarta-bandung

Kementerian Sekretariat Negara RI. (2016). Perkembangan Kemajuan Kereta Api Cepat. https://www.setneg.go.id/baca/index/perkembangan_kemajuan_kereta_api_cepat

Kementerian Sekretariat Negara RI. (2022, October 13). Proyek KCJB Capai 88,8 Persen, Presiden Berharap Tumbuhnya Ekonomi Baru. Https://Www.Setneg.Go.Id/. https://www.setneg.go.id/baca/index/proyek_kcjb_capai_888_persen_presiden_berharap_tumbuhnya_ekonomi_baru

Kumar, N. (2019). Closing the Gaps in Social and Physical Infrastructure for Achieving Sustainable Development Goals in Asia and the Pacific. Millennial Asia, 10(3). https://doi.org/10.1177/0976399619879867

Laksono, M. Y. (2021, December 16). Soal Pengadaan Tanah PSN, Kementerian ATR/BPN: Banyak Sekali Tantangan. Kompas.Com, 1–2. https://www.kompas.com/properti/read/2021/12/16/170000321/soal-pengadaan-tanah-psn-kementerian-atr-bpn--banyak-sekali-tantangan?page=all

Muhammad, F. (2019, July 5). Kereta Cepat Dikebut, China Siram Lagi Utang US$ 1 Miliar. Https://Www.Cnbcindonesia.Com/, 1–2. https://www.cnbcindonesia.com/news/20190705210133-4-83088/kereta-cepat-dikebut-china-siram-lagi-utang-us--1-miliar

Octora, K. L. (2020). Problematika Dan Penyelesaian Ganti Kerugian Tanah Sisa Pada Pengadaan Tanah Kereta Jakarta-Bandung (KCJB) Di Kabupaten Bandung [Skripsi, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional]. https://library.stpn.ac.id/opac/?p=show_detail&id=15422

Puspa, A. W. (2021, October 11). Beban Baru Apbn Bernama Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Bisnisindonesia.i, 1–2. https://bisnisindonesia.id/article/beban-baru-apbn-bernama-kereta-cepat-jakartabandung

Ramadhan, F. M. (2021, October 19). Kereta Cepat Jakarta - Bandung: Sembilan Tahun Perjalanan hingga Bengkak Biaya. Https://Grafis.Tempo.Co/, 1–2.

Rizal, J. (2020). Menelaah Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Dalam Perspektif Pemerintahan Megapolitan Jabodetabek-Punjur. Jurnal Politik Pemerintahan Dharma Praja, 13(1). https://doi.org/10.33701/jppdp.v13i1.1081

Sahnan, S., Fathoni, M. Y., & Salat, M. (2015). Penerapan Prinsip Keadilan Dalam Pembebasan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum. Jurnal IUS Kajian Hukum Dan Keadilan, 3(3).

Salim, W., Hudalah, D., & Firman, T. (2018). Spatial planning and urban development in Jakarta’s metropolitan area. In Jakarta: Claiming spaces and Rights in the City. https://doi.org/10.4324/9781315111919

Santoso, U. (2019). Pendaftaran dan Peralihan Hak Atas Tanah. Kencana.

Sapardiyono, S., & Pinuji, S. (2022). Konsistensi Perlindungan Hukum Kepemilikan dan Hak Atas Tanah melalui Sertipikat Tanah Elektronik. Widya Bhumi, 2(1), 54–64. https://doi.org/https://doi.org/10.31292/wb.v2i1.19

Sekretariat Kabinet RI. (2016, March 18). Konsesi 50 Tahun Diteken, Kemenhub Keluarkan Izin Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Https://Setkab.Go.Id/. https://setkab.go.id/konsesi-50-tahun-diteken-kemenhub-keluarkan-izin-kereta-cepat-jakarta-bandung/

Setiawan, K. (2022, February 7). Anggota DPR Kaget Anggaran Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak Jadi Rp 113,9 T. Https://Bisnis.Tempo.Co/, 1–2.

Silvia, V., Wisnaeni, F., & Irawati, I. (2021). Implikasi Terhadap Pelaksanaan Pengadaan Tanah Kereta Cepat Jakarta-Bandung Di Kabupaten Bekasi. Notarius, 14(1). https://doi.org/10.14710/nts.v14i1.39004

Soraya, M. (2021, May 28). Profil Kereta Cepat Indonesia China. PT. KCIC. https://kcic.co.id/siaran-pers/

Sugianto, D. (2018, February 26). Sejarah Kereta Cepat JKT-BDG: Digagas Jepang, Digarap China. Detik.Com, 1–2. https://finance.detik.com/infrastruktur/d-3886103/sejarah-kereta-cepat-jkt-bdg-digagas-jepang-digarap-china

Sugiyono. (2016). Sugiyono, Metode Penelitian. Uji Validitas.

Supadno, & Junarto, R. (2022). Mengatasi permasalahan pertanahan dengan gotong royong dan mengangkat ekonomi kerakyatan dengan sertipikasi tanah. Tunas Agraria, 5(3), 268–285. https://doi.org/https://doi.org/10.31292/jta.v5i3.193

Widjaja, G. (2017). Implementation of public-private partnership in Indonesia. International Journal of Economic Research, 14(15).

Wika. (2022, November 20). PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia. Https://Www.Wika.Co.Id/. https://www.wika.co.id/id/pages/pt-pilar-sinergi-bumn-indonesia

World Bank. (2016). The APMG PPP Certification Guide (No. 1; 1). https://ppp-certification.com/pppguide/download

Yudhanto, F., Katon Prasetyo, P., & Sudibyanung, S. (2021). Kesesuaian Dokumen Perencanaan Pengadaan Tanah Bendungan Karian dengan UU Pengadaan Tanah di Kabupaten Lebak. Widya Bhumi, 1(1). https://doi.org/10.31292/wb.v1i1.8

CROSSMARK
Published
2022-12-09
DIMENSIONS
How to Cite
Tetama, A. R., Suharno, S., & Tyola, Y. N. (2022). Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Memaknai Konsultasi Publik dan Partisipasi Masyarakat dalam Pengadaan Tanah. Widya Bhumi, 2(2), 136–151. https://doi.org/10.31292/wb.v2i2.41
Section
Articles