Kesesuaian Penggunaan Lahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah di Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara

  • Desga Perkasa Kantor Pertanahan Kabupaten Pulang Pisau
  • Dyah Ayu Istiqomah Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Utara
  • Nuraini Aisiyah Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
Keywords: North Aceh, land use requirements, regional spatial planning

Abstract

It is critical to assess the suitability of land use against the Regional Spatial Plan (RTRW) in order to achieve optimal land use. Inconsistency between the two can result in issues such as land degradation, conversion, and fragmentation. The purpose of this study is to compare the suitability of Syamtalira Aron District's land use in 2022 to the North Aceh District Spatial Plan 2012-2031. This study employs mix methods. Officers from the North Aceh District Land Office conducted field surveys to obtain primary land use data, while the North Aceh District Development Planning Agency provided secondary data on the RTRW maps. The study found that there was a suitability and incompatibility between the existing land use and the RTRW in Syamtalira Aron District, with each covering an area of 1908,84 ha or 90% of the total area of the sub-district and an area of 212.36 ha or 10% of the total area of the sub-district. Because of demographic changes and sub-district economic growth, areas designated for wetland agriculture and plantations have the most types of land use built-up areas and Exxon Mobil oil mining facilities. This study concludes that the North Aceh District Government should revise the RTRW and tighten land conversion permits.

Evaluasi kesesuaian penggunaan lahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) penting dalam mencapai pemanfaatan lahan yang optimal. Inkonsistensi antara keduanya dapat menimbulkan permasalahan degradasi lahan, alih fungsi lahan dan fragmentasi lahan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian penggunaan lahan Kecamatan Syamtalira Aron Tahun 2022 dengan RTRW Kabupaten Aceh Utara 2012-2031. Penelitian ini menggunakan metode campuran. Data primer penggunaan lahan diperoleh melalui survei lapang oleh petugas dari Kantor Pertanahan Kabupaten Aceh Utara, sedangkan data sekunder peta RTRW diperoleh dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Aceh Utara. Hasil penelitian mendapatkan bahwa terdapat kesesuaian dan ketidaksesuaian antara penggunaan lahan existing terhadap RTRW di Kecamatan Syamtalira Aron masing-masing seluas 1908,84 ha atau 90% dari total luas kecamatan dan seluas 212,36 ha atau 10 % dari total luasan kecamatan. Kawasan dengan peruntukan pertanian lahan basah dan perkebunan menjadi kawasan yang paling banyak terdapat jenis penggunaan lahan areal terbangun dan fasilitas pertambangan minyak Exxon Mobil, akibat perubahan demografi maupun pertumbuhan ekonomi kecamatan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Utara perlu melakukan revisi RTRW dan mengetatkan perizinan alih fungsi lahan.

References

Achmad, A., Fadhly, N., Deli, A., Ramli, I., & Hadi, R. (2021). Model prediction and scenario of urban land use and land cover changes for sustainable spatial planning in Lhokseumawe, Aceh, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 847(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/847/1/012022

Ajrina, D., Siddik, J., & Intan, S. K. (2021). Komparasi Estimasi Biaya Dengan Analisa AHSP dan EI pada Proyek Jalan Alue Bilie Nagan Raya. Jurnal Sipil Sains Terapan, 4(2), 26–30. https://e-jurnal.pnl.ac.id/JSST/article/viewFile/2604/2182

Akse, R., Thomas, T., & Geurs, K. (2021). Mobility and accessibility paradigms in Dutch policies: An empirical analysis. Journal of Transport and Land Use, 14(1). https://doi.org/10.5198/JTLU.2021.2097

Asmara, R., & Purbokusumo, Y. (2022). Pilihan Instrumen Kebijakan Penataan Ruang Untuk Manajemen Sumber Daya Tanah Pertanian (Sawah) Di Kabupaten Sleman. Widya Bhumi, 2(2), 88–103. https://doi.org/https://doi.org/10.31292/wb.v2i2.40

Badrul Munir. (2002). Perencanaan pembangunan daerah: dalam perspektif otonomi daerah. https://bappeda.belitung.go.id/perencanaan-pembangunan-dalam-kerangka-otonomi-daerah/

Bappeda Aceh Utara. (2022). Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Aceh Utara Tahun 2012-2033. https://jdih.acehprov.go.id/dih/view/b060d05a-26ce-4712-af49-7b58945f95e2

Basri, H., Nasir, M., & Zulkifli. (2022). Effectiveness of Applying the Principle of Openness in Spatial Arrangement in North Aceh Indonesia. Journal of Law, Policy and Globalization, 118, 135–139. https://doi.org/10.7176/jlpg/118-17

BNPB. (2016). Kajian Spasial Dan Partisipasi Masyarakat Sebagai Upaya Pengendalian Banjir Di Kabupaten Aceh Utara. TERAS JURNAL-Jurnal Teknik Sipil, 1(1). http://dx.doi.org/10.29103/tj.v1i1.58

BPK RI. (2009). Proyek Senilai Rp. 7,2 M di Aceh Utara Tanpa Tender. https://www.bpk.go.id/assets/files/attachments/2009/11/Pelita-19.pdf

BPS, A. U. (2021). Kecamatan Syamtalira Aron dalam Angka 2021 (Yusmandi, Ed.; Kecamatan). BPS Kabupaten Aceh Utara.

Budiman, H. (2020). Perbandingan Kebijakan Tata Ruang Antara Indonesia Dengan Belanda, Denmark Dan Selandia Baru. Jurnal Ius Constituendum, 5(2). https://doi.org/10.26623/jic.v5i2.2398

Danendra, M. R., & Mujiburohman, D. A. (2022). Pembentukan Bank Tanah: Merencanakan Ketersediaan Tanah untuk Percepatan Pembangunan di Indonesia. Widya Bhumi, 2(1), 1–20. https://doi.org/https://doi.org/10.31292/wb.v2i1.18

Danoedoro, P. (2019). Multidimensional land-use information for local planning and land resources assessment in Indonesia: Classification scheme for information extraction from high-spatial resolution imagery. Indonesian Journal of Geography, 51(2). https://doi.org/10.22146/ijg.32781

Dirjen Tata Ruang, K. A. (2021). RPP Penyelenggaraan Penataan Ruang: Tingkatkan Kepastian Hukum Melalui One Spatial Planning Policy. https://tataruang.atrbpn.go.id/Berita/Detail/3949

Hadijah, Z., & Sadali, M. I. (2020). Pengaruh Urbanisasi Terhadap Penurunan Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 8(3). https://doi.org/10.14710/jwl.8.3.290-306

Hanief, F., Santy, D., & Dewi, P. (2014). Pengaruh Urban Sprawl Terhadap Perubahan Bentuk Kota Semarang ditinjau dari Perubahan Kondisi Fisik. In Th (Vol. 1, Issue 1). https://www.neliti.com/id/publications/221108/

Hermansyah, A. (2018). Pembangunan Infrastruktur dan Partisipasi Masyarakat. In detikNews. detikNews. https://news.detik.com/kolom/d-4021236/

Irawan, Y., & Junarto, R. (2022). Persepsi dan Minat Masyarakat Pesisir Terhadap Sertipikat Tanah. Widya Bhumi, 2(2), 104–122. https://doi.org/https://doi.org/10.31292/wb.v2i2.44

Junarto, R., & Djurjani. (2020). Pemetaan Objek Reforma Agraria dalam Kawasan Hutan (Studi Kasus di Kabupaten Banyuasin). Bhumi, Jurnal Agraria Dan Pertanahan, 6(2), 219–235. https://doi.org/https://doi.org/10.31292/bhumi.v6i2.443

Kadiron, A. (2022, May 7). Anggota DPRK Aceh Utara, Armiyadi Tinjau Proyek Bendung Krueng Pase. Beritamerdekaonline.Com, 1–2. https://www.beritamerdekaonline.com/2022/05/anggota-dprk-aceh-utara-armiyadi-tinjau-proyek-bendung-krueng-pase/

Khanifa, T. N., Syanurisma, S., & Luthfi, A. N. (2021). Menuju Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial di Banyuwangi, Jawa Timur. Widya Bhumi, 1(2), 101–124. https://doi.org/https://doi.org/10.31292/wb.v1i2.12

Levy, D., Hills, R., Perkins, H. C., Mackay, M., Campbell, M., & Johnston, K. (2021). Local benevolent property development entrepreneurs in small town regeneration. Land Use Policy, 108. https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2021.105546

Liu, Y., & Zhou, Y. (2021). Territory spatial planning and national governance system in China. Land Use Policy, 102. https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2021.105288

Martínez, R. H., Arutyunyan, S., Karabasheva, M., & Yesturliyeva, A. (2020). Diagnostics and control of sustainable development of regions: Branch aspects. Journal of Security and Sustainability Issues, 9(3). https://doi.org/10.9770/jssi.2020.9.3(30)

Maulana, A., Basri, H., & Sugianto. (2018). Analisis Penggunaan Lahan Eksisting Berdasarkan Rencana Tata Ruang di Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmu Mahasiswa Ilmu Tanah, 3(2), 420–427. https://doi.org/https://doi.org/10.17969/jimfp.v3i2.7461

Nur Amrin, R., Muttaqy Zaen, H., Prayoga Dwi Nugraha, M., Putra, P., Izza Zaini, R., & Rainata Sangkay, Y. (2021). Permasalahan Pertanahan pada Daerah Berkepadatan Penduduk Rendah. Widya Bhumi, 1(1). https://doi.org/10.31292/wb.v1i1.4

Pemerintah Provinsi Aceh. (2018, July 3). Pengumuman Lelang Proyek Pembangunan. Https://Lpse.Acehprov.Go.Id/. https://lpse.acehprov.go.id/eproc4/lelang/17332106/pengumumanlelang

PUPR. (2014). Penataan Ruang Untuk Mitigasi Bencana Alam. Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Sumatera I. https://sda.pu.go.id/balai/bwssumatera1/article/penataan-ruang-untuk-mitigasi-bencana-alam

PUPR. (2022). Rapat Koordinasi Percepatan Pelaksanaan Tanggap Darurat Banjir Aceh Utara. https://sda.pu.go.id/balai/bwssumatera1/

Rahmanto, N. (2021). Keterbukaan Informasi Publik Data Pertanahan. Widya Bhumi, 1(1). https://doi.org/10.31292/wb.v1i1.9

Riaman, M. D. (2016). Analisis Spasial Untuk Identifikasi Kesesuaian Penggunaan Lahan Tahun 2015 dengan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Ambon Tahun 2011-2031 (Implementasi Untuk Penyusunan Materi Ajar Geografi Kelas XII SMA). Universitas Negeri Sebelas Maret.

Ritohardoyo, S. (2013). Penggunaan Dan Tata Guna Lahan (1st ed., Vol. 1). Ombak.

Salsabila, A. Z., Ajie, K., & Santoso, R. T. (2022). Gambaran Umum tentang Peluang, Kendala dan Pilihan untuk Meningkatkan Penggunaan Tanah di Provinsi Lampung. Widya Bhumi, 2(1), 65–87. https://doi.org/https://doi.org/10.31292/wb.v2i1.17

Sebayang, A. F. (2020). Infrastructure Investment and Its Impact to Regional Development. Economics Development Analysis Journal, 9(3). https://doi.org/10.15294/edaj.v9i3.38859

Suharto. (2022, January 10). Aceh flood under control, no more evacuees: BPBA. Antaranews.Com, 1–2. https://kalsel.antaranews.com/berita/306057/

Sukmawati, C., Murniati, Maisyura, Maryam, & Feri, M. (2022). Basic Health Services and Special Autonomy in North Aceh District. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 648, 21–31. https://doi.org/10.2991/assehr.k.220302.005

Trinanda Putra, Z., Nugroho, A., & Nashih Luthfi, A. (2021). Peran GTRA dalam Pelaksanaan Reforma Agraria di Kabupaten Lampung Tengah. Widya Bhumi, 1(1). https://doi.org/10.31292/wb.v1i1.10

Wajib, N. (2016). Memahami Pentingnya Tata Ruang Kota. In Kementerian PUPR Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman. KOTAKU. https://pu.go.id/berita/penataan-ruang-dalam-mewujudkan-kota-berkelanjutan

Wajib, N. (2017). Pembangunan Ekonomi dalam Konsep Pembangunan Berkelanjutan. In Badan Perencanaan Pembangunan Daeraan Pemerintah Kabupaten Buleleng. Bappeda Pemkab Buleleng. https://bappeda.bulelengkab.go.id/

Walidin, B., Efendi, & Mahfud. (2017). Penyimpangan Pemanfaatan Ruang di Sempadan Sungai Krueng Jambo Aye Aceh Utara. Kanun Jurnal Ilmu Hukum, 19. https://www.jurnal.unsyiah.ac.id/kanun

Wesli, W. (2021). Kajian Spasial Dan Partisipasi Masyarakat Sebagai Upaya Pengendalian Banjir Di Kabupaten Aceh Utara. TERAS JURNAL, 1(1). https://doi.org/10.29103/tj.v1i1.58

Winarno. (2007). Studi Tentang Urban Sprawl Kota Semarang Terhadap Kualitas Tegangan Listrik. Studi Kasus Kelurahan Meteseh Kecamatan Tembalang (Tesis). Bogor?: Pascasarjana Insitut Pertanian Bogor.

Yin, R. K. (2015). Qualitative Research From start to finish. In The Guiford Press (2nd edition, Issues 7–8). The Guilford Press.

Yusuf, H. (2017). Strategi Implementasi Rencana Detail Tata Ruang (Rdtr) Kabupaten Bungo (Issue 8.5.2017). Universitas Andalas.

Zalmita, N., Fitria, A., & Taher, A. (2021). Tingkat Kerugian Ekonomi Pada Bencana Banjir di Aceh Utara Tahun 2014-2019. JURNAL GEOGRAFI Geografi Dan Pengajarannya, 19(2), 61–68. https://doi.org/https://doi.org/10.26740/jggp.v19n2.p61-68

CROSSMARK
Published
2022-12-12
DIMENSIONS
How to Cite
Perkasa, D., Istiqomah, D. A., & Aisiyah, N. (2022). Kesesuaian Penggunaan Lahan terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah di Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara. Widya Bhumi, 2(2), 152–165. https://doi.org/10.31292/wb.v2i2.27
Section
Articles