Gambaran Umum tentang Peluang, Kendala dan Pilihan untuk Meningkatkan Penggunaan Tanah di Provinsi Lampung
Abstract
Conformity in the management of agrarian resources based on the global action plan becomes a strategic component to end poverty, reduce inequality and protect the environment. Nevertheless, unbalanced land use management in the region generate the structural heterogeneity of the landscape that leads to environmental degradation. This research aims to identify landscape characteristics, problems and formulate solutions for land use and land utilization in Lampung Province. This research applies a qualitative method with a literature study approach. The data analysis uses descriptive analysis. The results showed that the landscape characteristics in 15 districts/cities were extremely diverse and were able to increase the regional export value of agricultural-plantation commodities. Nevertheless, the use of land in APL and forest areas in each region has not been utilized efficiently, effectively, successfully and beneficially. The Provincial Government has established policies for spatial planning, land use, protection of sustainable food agricultural land (LP2B). There is an urgent need to adopt local land use and conservation practices to prevent the deleterious effects of land use change. In general, stakeholders must restore lost territorial harmony and allocate land use in accordance with a sustainable socio-economic environment vision.
Konformitas pengelolaan sumber daya agraria (SDA) berdasarkan rencana aksi global menjadi komponen strategis untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan hidup. Namun demikian, pengelolaan penggunaan tanah yang tidak seimbang di daerah menghasilkan heterogenitas struktural lanskap yang mengarah degradasi lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik lanskap, permasalahan dan merumuskan solusi atas penggunaan dan pemanfaatan tanah di Provinsi Lampung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur. Analisis datanya menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik lanskap di 15 kabupaten/kota sangat beragam dan mampu meningkatkan nilai ekspor daerah dari komoditas pertanian-perkebunan. Meski demikian, penggunaan tanah di APL maupun kawasan hutan setiap daerah belum dimanfaatkan secara efisien efektif, berhasil guna dan berdaya guna. Pemerintah Provinsi telah menetapkan kebijakan tata ruang, tata guna tanah, perlindungan terhadap lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B). Terdapat kebutuhan mendesak untuk mengadopsi praktik penggunaan dan konservasi tanah di daerah untuk mencegah efek perubahan penggunaan tanah yang merusak. Secara umum, pemangku kepentingan harus memulihkan keharmonisan wilayah yang hilang dan merelokasi penggunaan tanah sesuai dengan visi lingkungan-sosial ekonomi yang berkelanjutan.
References
Adi, R. K. (2017). Penatagunaan Tanah Berbasis Masyarakat Dalam Menunjang Sistem Dan Usaha Agribisnis Di Indonesia. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 11(1). https://doi.org/10.20961/sepa.v11i1.14148
Aditya, I. K. W. (2021, November 10). 12 Daerah di Lampung Rawan Banjir dan Longsor. Kompas.Com, 1–2. https://regional.kompas.com/read/2021/11/10/155008778/12-daerah-di-lampung-rawan-banjir-dan-longsor.
Agung, R., Rahayu, Y., Saputro, T., Tjandrakirana, R., Ramdhany, D., Wibawa, M., Silitonga, T. C. R., Damarraya, A., Wulandari, E. Y., Anisah, L. N., Margono, B. A., Setyawan, H., Sofyan, Sumantri, Suprapto, U., Famuria, E., Zahrul, M., & Muttaqin. (2018). Status Hutan dan Kehutanan Indonesia. In Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
Aminah, A. N. (2022, May 21). Alokasi Pupuk Subsidi di Lampung Terbatas. Republika.Co.Id, 1–2. https://www.republika.co.id/berita/rc6vud384/alokasi-pupuk-subsidi-di-lampung-terbatas
Andrianto, I., & Iskandar, D. A. (2019). Program Pembangunan Dalam Konvergensi/Divergensi Wilayah. Jurnal Litbang Sukowati?: Media Penelitian Dan Pengembangan, 4(1). https://doi.org/10.32630/sukowati.v4i1.101
Andriawan, R., Martanto, R., & Muryono, S. (2020). Evaluasi Kesesuaian Potensi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah. Tunas Agraria, 3(3). https://doi.org/10.31292/jta.v3i3.126
Angelsen, A., Jagger, P., Babigumira, R., Belcher, B., Hogarth, N. J., Bauch, S., Börner, J., Smith-Hall, C., & Wunder, S. (2014). Environmental Income and Rural Livelihoods: A Global-Comparative Analysis. World Development, 64(S1). https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2014.03.006
Anggraini, P. (2020). Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Upah Minimum Terhadap Kemiskinan Di Provinsi Lampung Ditinjau Dari Perspektif Ekonomi Islam Periode 2014-2018. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Ayunita, K. T., Putu Widiati, I. A., & Sutama, I. N. (2021). Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Jurnal Konstruksi Hukum, 2(1). https://doi.org/10.22225/jkh.2.1.2987.160-164
Balitbangda, L. (2018, April 13). Mendesak, Aglomerasi Perkotaan di Provinsi Lampung. Badan Penelitian Dan Pengembangan Daerah Provinsi Lampung. https://balitbangda.lampungprov.go.id/detail-post/mendesak-aglomerasi-perkotaan-di-provinsi-lampung
Bappeda, L. (2020, August 13). Kepala Bappeda Sampaikan Terkait Alih Fungsi Lahan Pada Festival Buatan Lokal Lampung Post . Bappeda.Lampungprov.Go.Id. http://bappeda.lampungprov.go.id/
BPS, P. (2022). Provinsi Lampung dalam Angka Tahun 2022. https://lampung.bps.go.id/publication.html?Publikasi/
Chalim, C. (2019, June 19). Dikaji, Teluk Lampung Destinasi Wisata Kuliner. Biroadpim.Lampungprov. https://biroadpim.lampungprov.go.id/detail-post/dikaji-teluk-lampung-destinasi-wisata-kuliner
Creutzig, F., Ravindranath, N. H., Berndes, G., Bolwig, S., Bright, R., Cherubini, F., Chum, H., Corbera, E., Delucchi, M., Faaij, A., Fargione, J., Haberl, H., Heath, G., Lucon, O., Plevin, R., Popp, A., Robledo-Abad, C., Rose, S., Smith, P., … Masera, O. (2015). Bioenergy and climate change mitigation: An assessment. In GCB Bioenergy (Vol. 7, Issue 5). https://doi.org/10.1111/gcbb.12205
DeLuca, T. H., Pingree, M. R. A., & Gao, S. (2019). Assessing soil biological health in forest soils. https://doi.org/10.1016/b978-0-444-63998-1.00016-1
dinastph, lampungprov. (2022). Luas Lahan Baku Sawah di Provinsi Lampung. https://dinastph.lampungprov.go.id/pages/luas-lahan
Elizabeth, R., & Azahari, D. H. (2019). Review Action of Innovation Location Specification Technology Acceleration in Production and Productivity Farming Increase Supporting. Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 5(2).
Fitriani, R. (2022, January 17). Luas RTH di Bandar Lampung hanya 4,7 Persen. Tribun Bandar Lampung.Com, 1–3. https://lampung.tribunnews.com/2022/01/17/luas-rth-di-bandar-lampung-hanya-47-persen-begini-kondisnya-saat-ini
Gautama, W. R. (2022, May 13). Lampung Urutan 14 Provinsi Termiskin, Ini Saran BPK RI kepada Pemprov untuk Penanggulangan Kemiskinan. Suaralampung.Id, 1–2.
Habibah, H. R. W. N., Suharno, S., & Muryono, S. (2019). Aspek Tata Guna Tanah dalam Pertimbangan Teknis Pertanahan untuk Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan. Tunas Agraria, 2(1). https://doi.org/10.31292/jta.v2i1.18
Hambali, F. R., Sutaryono, S., & Pinuji, S. (2021). Kesesuaian Kawasan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah di Kabupaten Sumenep. Tunas Agraria, 4(3). https://doi.org/10.31292/jta.v4i3.164
Haryanto, T. D. (2009). Model Penatagunaan Tanah Di Indonesia Berdasarkan Undang Undang Nomor 5 Tahun 1960. Wacana Hukum, VIII(2).
Hasanah, F. T. (2020). Karakteristik Wilayah Daratan dan Perairan Indonesia. Jurnal Geografi, 20(13).
Hasbullah, H., Murti, W., Jasin, M., & Nugroho, Y. (2022). Determinants of Economic Growth and its Impact on Poverty in Lampung Province. https://doi.org/10.4108/eai.30-10-2021.2315855
Humas BBWS, M. S. (2019). Mesuji Sekampung Bergerak Cepat Antisipasi Kekeringan Di Lampung Timur. https://sda.pu.go.id/balai/bbwsmesujisekampung/pages/posts/bbws-mesuji-sekampung-bergerak-cepat-antisipasi-kekeringan-di-lampung-timur
Ikhwanto, A. (2019). Alih Fungsi Lahan Pertanian Menjadi Lahan Non Pertanian. Jurnal Hukum Dan Kenotariatan, 3(1). https://doi.org/10.33474/hukeno.v3i1.1919
Junarto, R., & Djurjani. (2020). Pemetaan Objek Reforma Agraria dalam Kawasan Hutan (Studi Kasus di Kabupaten Banyuasin). Bhumi, Jurnal Agraria Dan Pertanahan, 6(2).
Junarto, R., & Salim, M. N. (2022). Strategi Membangun Kemandirian dan Kesejahteraan Masyarakat Desa: Bukti Dari Gunung Sewu Geopark, Indonesia. Tunas Agraria, 5(2), 142–164. https://doi.org/https://doi.org/10.31292/jta.v5i2.181
Junarto, R., & Suhattanto, M. A. (2022). Kolaborasi Menyelesaikan Ketidaktuntasan Program Strategis Nasional (PTSL-K4) di Masyarakat Melalui Praktik Kerja Lapang (PKL). Widya Bhumi, 2(1), 21–38.
Kasih, A. P. (2021, June 30). 5 Negara dengan Populasi Terbanyak di Dunia, Indonesia nomor berapa? Kompas.Com. https://www.kompas.com/edu/read/2021/07/30/113751971/5-negara-dengan-populasi-terbanyak-di-dunia-indonesia-nomor-berapa?page=all
Kusworo, A. (2014). Pursuing Livelihoods, Imagining Development: Smallholders in Highland Lampung, Indonesia. In Pursuing Livelihoods, Imagining Development: Smallholders in Highland Lampung, Indonesia. https://doi.org/10.22459/plid.01.2014
Larasati, N. M., Subiyanto, S., & Sukmono, A. (2022). Analisis penggunaan dan pemanfaatan tanah (P2T) menggunakan sistem informasi geografis kecamatan banyumanik tahun 2016. Jurnal Geodesi Undip, 6(4).
Lastariwati, B. (2015). Pengelolaan sumberdaya keluarga. Pengelolaan Sumber Daya Keluarga.
Lepenioti, K., Bousdekis, A., Apostolou, D., & Mentzas, G. (2020). Prescriptive analytics: Literature review and research challenges. In International Journal of Information Management (Vol. 50). https://doi.org/10.1016/j.ijinfomgt.2019.04.003
LP2PTM, K. (2018). Epidemi Obesitas. http://p2ptm.kemkes.go.id/uploads/N2VaaXIxZGZwWFpEL1VlRFdQQ3ZRZz09/2018/02/FactSheet_Obesitas_Kit_Informasi_Obesitas.pdf.
Lurie Marciatie, Herry Redin, & Tri Prajawahyudo. (2022). Strategi Penanggulangan Kemiskinan Melalui Pengembangan Pertanian Tanaman Padi pada Kawasan Perdesaan di Kabupaten Katingan. Journal of Environment and Management, 3(1). https://doi.org/10.37304/jem.v3i1.4288
Luthfi, A. N. (2022). Ikhtiar Membangkitkan Kesadaran Sikap Hidup Hijau di Berbagai Arena (No. 1; 1). anasluthfi@stpn.ac.id
Manik, S. S., Martanto, R., & Salim, M. N. (2021). Potensi Tanah untuk Reforma Agraria dalam Kawasan Hutan di Pakpak Bharat, Sumatera Utara. Tunas Agraria, 4(3). https://doi.org/10.31292/jta.v4i3.153
Mariyani, S., Pandjaitan, N. K., & Sihaloho, M. (2019). Resilience of Rainfed Lowland Farming Communities on the Threat of Food Insecurity due to Climate Change (A Case in South Lampung). Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 7(3). https://doi.org/10.22500/sodality.v7i3.27390
Miswar, D., Sugiyanta, I. G., Yarmaidi, & Yasta, R. D. (2020). Analisis Geospasial Perubahan Penggunaan Lahan Sawah Berbasis LP2B Kecamatan Pagelaran Utara. Media Komunikasi Geografi, 21(2).
Moniyana, R., & Pratama, A. D. (2021). Kemiskinan dan Ketimpangan Pembangunan kabupaten/Kota di Provinsi Lampung. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 10(1). https://doi.org/10.23960/jep.v10i1.216
Mukhlis, M., & Makhya, S. (2019). Desentralisasi Fiskal Dan Implikasinya Terhadap Kinerja Otonomi Daerah Pasca Pemekaran (Studi di Kabupaten Tulang Bawang, Tuba Barat, dan Mesuji Lampung). CosmoGov, 5(2). https://doi.org/10.24198/cosmogov.v5i2.22803
Murdaningsih, D. (2020, January 21). 37 Persen Kawasan Hutan di Lampung Rusak. Republika.Co.Id, 1–1.
Murdaningsih, D. (2021, September 12). Produksi Padi di Lampung Tertinggi Nasional. Republika.Co.Id, 1–2. https://www.republika.co.id/berita/qzbf3w368/produksi-padi-di-lampung-tertinggi-nasional
Musfal, M. (2019). Diseminasi Dan Kinerja Inovasi Teknologi Budi Daya Padi Pada Beberapa Agroekosistem Di Sumatera Utara / The Dissemination and Performance of Rice Cultivation Technology Innovation in Several Agro-ecosystems in North Sumatera. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 38(2). https://doi.org/10.21082/jp3.v38n2.2019.p77-85
Musri, I. T., Santoso, E., Anwar, R., Meidiantama, R., Sitorus, J. H., Putra, I. P., & Kurniadi, I. (2021). Laporan CATAHU 2021 Eksekutif Daerah WALHI Lampung. www.walhilampung.or.od
Mutmainnah, D., Ayu, I. W., & Oklima, A. M. (2021). Analisis tanah untuk indikator tingkat ketersediaan lengas tanah di lahan kering kecamatan empang. Jurnal Agroteknologi, 1(1).
Nashrullah, N. (2022, April 17). Sampah Menumpuk di Pesisir Teluk Lampung Pascahujan, Belum Ada Penanganan. Republika.Co.Id, 1–2. https://www.republika.co.id/berita/rahhxr320/sampah-menumpuk-di-pesisir-teluk-lampung-pascahujan-belum-ada-penanganan#:~:text=Berdasarkan%20dokumen%20Bappeda%20Lampung%202021,sisa%20makanan%2C%20dan%20bahan%20kertas.
Novikarumsari, N. D., Adelia, N., Oktadianti, R. Q., Prawira, D. G., Asyifa, M., Yusvianto, A. G., & Setyawan, S. A. K. (2020). Strategi Nafkah Petani Terhadap Alih Fungsi Lahan Pertanian. Jurnal AGRISEP Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 19(1). https://doi.org/10.31186/agrisep.19.1.99-108
Nurliani, & Rosada, I. (2016). Rice-field Conversion and its Impact on Food Availability. Agriculture and Agricultural Science Procedia, 9. https://doi.org/10.1016/j.aaspro.2016.02.121
Nursini, N., & Tawakkal. (2019). Poverty alleviation in the contexof fiscal decentralization in Indonesia. Economics and Sociology, 12(1). https://doi.org/10.14254/2071-789X.2019/12-1/16
P2PTM, K. R. (2019, April 9). Peneliti?: Pola makan buruk/menu tidak sehat penyebab satu dari lima kematian. Kementerian Kesehatan. Go. Id. http://p2ptm.kemkes.go.id/artikel-sehat/peneliti-pola-makan-burukmenu-tidak-sehat-penyebab-satu-dari-lima-kematian
Permatasari Lababa, D. (2021). Kesesuaian Penggunaan Tanah Berbasis Bidang Tanah Terhadap Kajian Rencana Detail Tata Ruang. Tunas Agraria, 4(2). https://doi.org/10.31292/jta.v4i2.141
Pratama, A. R., Sudrajat, S., Harini, R., & Hindayani, P. (2021). Strategi Ketahanan Pangan Beras berdasarkan Pendekatan Food Miles. Media Komunikasi Geografi, 22(2). https://doi.org/10.23887/mkg.v22i2.37518
Putraditama, A., Kim, Y. S., & Baral, H. (2021). Where to put community-based forestry?: Reconciling conservation and livelihood in Lampung, Indonesia. Trees, Forests and People, 4. https://doi.org/10.1016/j.tfp.2021.100062
Rachman, A. (2020). Peluang dan Tantangan Implementasi Model Pertanian Konservasi di Lahan Kering. Jurnal Sumberdaya Lahan, 11(2). https://doi.org/10.21082/jsdl.v11n2.2017.77-90
Rahmandani, F., Yuwono, S. B., & Wulandari, C. (2021). Perubahan Tutupan Lahan Di Hutan Kemasyarakatan Gapoktan Jaya Lestari Provinsi Lampung. Jurnal Hutan Tropis, 9(2). https://doi.org/10.20527/jht.v9i2.11287
Riantoro, S. F., Hasanuddin, T., & Listiana, I. (2021). Hubungan Performa Kerja Petani Dengan Produktivitas Padi di Desa Sidosari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Suluh Pembangunan?: Journal of Extension and Development, 3(1). https://doi.org/10.23960/jsp.vol3.no1.2021.75
Ridwan, M., Ulum, B., Muhammad, F., & Indragiri, U. I. (2021). Pentingnya Penerapan Literature Review pada Penelitian Ilmiah. Jurnal Masohi, 02(01).
Riyanda, I., Elfindri, E., & Handra, H. (2022). Effectiveness of Village Fund in Encouraging Development and Reducing Poverty and Unemployment in Rural Area of Lampung Province. MIX: Jurnal Ilmiah Manajemen, 12(1). https://doi.org/10.22441/jurnal_mix.2022.v12i1.004
Sanudin, S., Awang, S. A., Sadono, R., & Purwanto, R. H. (2016). Perkembangan Hutan Kemasyarakatan Di Provinsi Lampung (Progress of Community Forest in Lampung Province). Jurnal Manusia Dan Lingkungan, 23(2). https://doi.org/10.22146/jml.725
Saripudin, S. (2015). Konsep Penertiban Dan Pendayagunaan Tanah Terlantar Dalam Perspektif Reforma Agraria. DiH: Jurnal Ilmu Hukum, 11(22). https://doi.org/10.30996/dih.v11i22.2235
Sembiring, J. (2016). Hak Menguasai Negara Atas Sumber Daya Agraria. BHUMI: Jurnal Agraria Dan Pertanahan, 2(2). https://doi.org/10.31292/jb.v2i2.65
Soetrisno, D., & Yoku, O. (2019). Produktivitas Tanah Dan Kesuburan Tanah Untuk Menggambarkan Kemampuan Tanah Sebagai Media Penunjang Pertumbuhan Tanaman. Tjyybjb.Ac.Cn, 3(2).
Sudiro, A. A., & Putra, A. P. (2020). Kepastian Hukum Terhadap Hak Atas Pendaftaran Tanah dan Hak Kepemilikan Atas Tanah yang Telah Didaftarkan. Jurnal Magister Ilmu Hukum, 5(1).
Sugiyono. (2016). Sugiyono, Metode Penelitian. Uji Validitas.
Swastika Nugraheni, T. S. (2019). Kajian Kelayakan Konservasi Lahan Dengan Menggunakan Tanaman Penutup Lahan Pada Perkebunan Karet Rakyat Di Kabupaten Sambas. Jurnal Cendekia Sambas, 1(1).
Syakir, M. (2015). Pemantapan Inovasi dan Diseminasi Teknologi dalam Memberdayakan Petani. Prosiding Seminar Nasional Perlindungan Dan Pemberdayaan Pertanian Dalam Rangka Pencapaian Kemandirian Pangan Nasional Dan Peningkatan Kesejahteraan Petani.
Tallo, A. J., Pasaribu, N. F., Bahri, A. S., & Mubarok, C. (2019). Implementation of System Information for Identification of Smellscape in. Jurnal Sains Informasi Geografi, 2(November).
Virianita, R., Soedewo, T., Amanah, S., & Fatchiya, A. (2019). Persepsi Petani terhadap Dukungan Pemerintah dalam Penerapan Sistem Pertanian Berkelanjutan (Farmers’ Perception to Government Support in Implementing Sustainable Agriculture System). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 24(2).
Wicaksono, D. A., & Yurista, A. P. (2013). Konservasi Hutan Partisipatif Melalui REDD+ (Studi Kasus Kalimantan Tengah Sebagai Provinsi Percontohan REDD+). Jurnal Wilayah Dan Lingkungan, 1(2). https://doi.org/10.14710/jwl.1.2.189-200
Widjaya, S. (2017). Alih Fungsi Lahan Pangan Di Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. AKULTURASI (Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan), 5(10). https://doi.org/10.35800/akulturasi.5.10.2017.17826
Wijaya, I., & Ardianta, Y. (2020, November 19). Kondisi DAS di Lampung Kritis. RRI.Co.Id, 1–1. https://rri.co.id/bandar-lampung/daerah/932381/kondisi-das-di-lampung-kritis
Wulandari, C., & Inoue, M. (2018). The Importance of Social Learning for the Development of Community Based Forest Management in Indonesia: The Case of Community Forestry in Lampung Province. Small-Scale Forestry, 17(3). https://doi.org/10.1007/s11842-018-9392-7
Wulandari, C., & Kurniasih, H. (2019). Community preferences for social forestry facilitation programming in lampung, Indonesia. Forest and Society, 3(1). https://doi.org/10.24259/fs.v3i1.6026
Yanti, D. N. (2018). Strategi Implementasi Kebijakan Hutan Tanaman Rakyat Di Kph Gedong Wani. Sosiohumaniora, 20(1). https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v20i1.13507
Copyright (c) 2022 Aulia Zahra Salsabila, Kuna Ajie, Rio Teguh Santoso
![Creative Commons License](http://i.creativecommons.org/l/by-nc/4.0/88x31.png)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.